Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Tebar Benur Udang Vaname di Kawasan Tambak Udang/Shrimp Estate Berkah Sukamara
Sukamara – Kalimantan Tengah memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang cukup berlimpah, termasuk sumber daya kelautan dan perikanan, akan tetapi belum berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Berkenaan dengan hal tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggagas salah satu terobosan inovatif yaitu dengan membangun kawasan tambak udang/shrimp estate di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara.

Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung mendampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo melakukan Tebar Perdana Benur Udang Vaname di Kawasan Tambak Udang/Shrimp Estate BERKAH, yang dipusatkan di Desa Sei Raja Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara, Sabtu (9/3/2024).
Baca juga : Plt Sekda Kalteng Hadiri Pertemuan dengan DPD RI Bahas Evaluasi UU Pemerintahan DaerahGubernur Kalimantan Tengah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur Edy Pratowo menyampaikan Gubernur Kalteng telah menggagas salah satu terobosan yang sangat inovatif yaitu dengan membangun kawasan tambak udang/shrimp estate di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara ini.

Untuk merealisasikan terbangunnya shrimp estate tersebut Gubernur Kalteng sudah memerintahkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Dinas PUPR, Dinas ESDM serta Dinas instansi terkait lainnya, untuk dapat berkolaborasi mendukung pembangunan shrimp estate dengan konsep bebas limbah dan berkelanjutan disamping itu juga saya harapkan pembangunan shrimp estate ini dapat memberikan dampak sosial ekonomi masyarakat bagi peningkatan pendapatan daerah, dan juga menjadi rol model dan pemicu tumbuh dan berkembangnya tambak di daerah kabupaten pesisir lainnya.
Ditambahkan Wagub, pembangunan shrimp estate ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang dibangun menggunakan APBD Provinsi, untuk itu demi kesuksesan kawasan shrimp estate dibutuhkan dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten, tambak perusahaan mitra, perbankan, perguruan tinggi dan pelaku usaha perikanan lokal.
Mengingat pengelola kawasan tambak udang vaname/shrimp estate di Desa Sei Raja adalah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Kumai, saya meminta BLUD ini bisa bekerja sama dengan antara lain kelompok-kelompok pembudidaya udang vaname, koperasi dan kelompok pemuda di Sukamara, saya minta juga BLUD terus melakukan pembinaan cara budidaya udang yang baik berwawasan lingkungan untuk menjamin proses produksi bisa berjalan berkesinambungan bebas dari penyakit, disamping itu juga saya harapkan dalam pengelolaan shrimp estate terjadi adanya transfer teknologi dan pengetahuan sehingga tenaga kerja lokal bisa menduduki jabatan manajer tambak dan teknisi tambak.
Diakhir sambutannya Edy Pratowo menyampaikan bahwa keterlibatan dari stakeholder dan berbagai pihak dibutuhkan untuk memberikan dukungan inovasi, karena inovasi tidak akan memiliki nilai apabila semangat kebersamaan dalam mencapai tujuan tidak terbangun dengan baik, sinergisitas dan kolaborasi baik pemangku kepentingan dan semua elemen masyarakat menjadi penentu dalam kerberhasilan shrimp estate ini.
“Saya menyakini program shrimp estate ini akan mampu meningkatkan konstribusi pendapatan asli daerah, menyerap tenaga kerja lokal dan produksi udang vaname Kalimantan Tengah bisa menjadi komoditi ekspor andalan Nasional dan yang paling penting adalah meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan.” pungkas Edy
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Plh. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Herson B. Aden, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah, Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi, dan Kepala Perangkat Daerah lainnya, serta perwakilan Danrem 102 Panju Panjung. (10_D)