Plt. Sekda Leonard S. Ampung saat menyampaikan Sambutan

BAPPERIDA Gelar Coaching Clinic 6 Implementasi SSK Program PPSP bersama 11 kabupaten Tahun 2025

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) menggelar Coaching Clinic 6 Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) bersama 11 kabupaten Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Ballroom Alltrue Hotel, Palangka Raya, Rabu-Kamis (13–14/08/2025) ini menjadi ajang koordinasi penting untuk memantapkan pelaksanaan program sanitasi di daerah.

Baca juga : Kepala Bappedalitbang Buka Monitoring dan Evaluasi Capaian Indikator Percepatan Penurunan Stunting Kab/Kota

Agenda Coaching Clinic 6 difokuskan pada tahapan Milestone 4 (M-4) implementasi SSK Tahun 2025 untuk Kabupaten Gunung Mas dan Barito Utara, serta evaluasi pasca M-4 bagi Kabupaten Katingan, Lamandau, Murung Raya, Barito Timur, Barito Selatan, Sukamara, Kotawaringin Barat, dan Kotawaringin Timur.

Peserta Rapat

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang juga Kepala Bapperida Kalteng, Leonard S. Ampung, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperoleh masukan dan saran dari pemerintah provinsi maupun pusat terkait pemantauan dan pelaksanaan program sanitasi.

“Pertemuan hari ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari Pokja PPAS provinsi dan nasional terhadap progres kegiatan Milestone 4 implementasi SSK, termasuk layanan skala diperluas di Kabupaten Gunung Mas dan Barito Utara, serta evaluasi pasca M-4 di kabupaten yang telah mendapatkan pendampingan pada tahun-tahun sebelumnya,” tegas Leonard.

Adapun kabupaten yang dimaksud meliputi Katingan dan Lamandau (2024), Murung Raya dan Barito Timur (2023), Sukamara dan Barito Selatan (2022), serta Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat (2021).

Melalui pertemuan ini, Leonard berharap terbangun koordinasi yang lebih solid antara provinsi, kabupaten/kota, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat pemerataan layanan sanitasi, meningkatkan kualitas lingkungan permukiman, dan kesehatan masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Herson B. Aden, serta para Kepala Perangkat Daerah lingkup Provinsi Kalteng yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan Tengah.

Foto Bersama

Selain itu, rapat juga diikuti secara virtual oleh sejumlah pihak terkait, di antaranya Ketua Program Manajemen Unit PPSP, perwakilan Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bappenas (Ketua Program Implementation Unit Kelembagaan dan Pendanaan), Program PPSP Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Ketua Advokasi dan Pemberdayaan Program PPSP, Direktorat Kesehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, serta Ketua PPU Teknis Program PPSP Direktorat Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (10_D/WK)

Share: